PBAK 2025 UIN Gus Dur: Sambut Generasi Tangguh Siap Hadapi Tantangan Era Digital

Pekalongan (19/08) – Universitas Islam Negeri K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan (UIN Gus Dur) menggelar Pembukaan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) Tahun 2025 pada Selasa, 19 Agustus 2025, di Gedung Student Center Kampus Kajen. Acara ini diikuti oleh 2.576 mahasiswa baru tingkat sarjana dengan tema “Era Baru, Semangat Baru, Siapkan GARUDA Tangguh Menghadapi Tantangan Era Digitalisasi.”

Rektor UIN Gus Dur, Prof. Dr. Zaenal Mustakim, M.Ag., membuka acara secara resmi dengan pengukuhan simbolis mahasiswa baru. Dalam sambutannya, Rektor menekankan pentingnya kesiapan mahasiswa untuk beradaptasi dengan dunia akademik kampus dan tuntutan zaman yang terus berkembang.

“Mulai hari ini, kalian akan memulai perjalanan akademik di UIN Gus Dur. Saya berharap selama studi, kalian tidak hanya fokus pada nilai, tetapi juga mengembangkan diri menjadi pribadi yang siap menghadapi dunia dengan keterampilan sosial, manajemen waktu, dan kemampuan menentukan prioritas,” ujar Prof. Zaenal.

Lebih lanjut, Rektor mengajak mahasiswa untuk bermimpi besar dan tidak takut meraih cita-cita. “Saudara adalah generasi yang memiliki peran besar, maka bermimpilah yang besar. Mimpi dan cita-cita akan terwujud dengan usaha dan doa,” tambahnya.

PBAK 2025 dirancang untuk memberikan pengenalan komprehensif tentang budaya akademik dan kehidupan kemahasiswaan. Rangkaian kegiatan ini meliputi pembekalan kepemimpinan serta penanaman nilai integritas, kedisiplinan, dan tanggung jawab sebagai bagian dari sivitas akademika UIN Gus Dur.

Dalam laporannya, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerjasama, Prof. Dr. Shinta Dewi Rismawati, M.H., menyampaikan bahwa PBAK tahun ini lebih spesial dibandingkan tahun sebelumnya. “Jumlah mahasiswa lebih banyak dan kali ini kami juga menerima mahasiswa asing dari Nigeria, Afghanistan, Filipina, dan Thailand. Tidak hanya itu, kami juga menerima mahasiswa dari latar belakang non-Muslim,” ungkap Prof. Shinta.

Puncak momen bersejarah PBAK ini semakin lengkap dengan diraihnya Piagam Penghargaan Rekor MURI oleh UIN Gus Dur atas pencapaian “Penulisan Karya Tulis Esai Moderasi Beragama oleh Sivitas Akademika Terbanyak dari Satu Perguruan Tinggi,” yang mencatatkan 1.833 judul esai. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh perwakilan Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) kepada Rektor UIN Gus Dur, sebagai bukti nyata dedikasi sivitas akademika dalam mengarusutamakan moderasi beragama melalui karya ilmiah.

Selain itu, dalam rangkaian acara ini juga dilaksanakan peluncuran Beasiswa KIP 2025 yang ditujukan bagi mahasiswa baru. Sebanyak 400 kuota beasiswa tersedia untuk mendukung mahasiswa dalam menyelesaikan studi mereka.

Capaian ini semakin mempertegas komitmen UIN Gus Dur untuk mencetak generasi unggul, adaptif, dan siap menghadapi tantangan era digitalisasi, sambil memperkuat nilai kebangsaan, keislaman, dan moderasi beragama di tingkat nasional.

Dengan PBAK 2025, UIN Gus Dur berharap dapat melahirkan generasi muda yang unggul secara akademik, religius dalam sikap, serta tangguh menghadapi tantangan zaman.